Sabtu, 18 Januari 2014

Tahun Baru 2014

             Kali ini saya ingin menceritakan meriahnya tahun baru di summarecon bekasi bersama sepupu saya rini dan teman saya sigit, Saya berangkat bersama sepupu saya sekitar jam 10 dari rumah dan sampai kesana jam setengah sebelas dan banyak sekali orang-orang disana untuk menyabut tahun baru 2014.

Setelah sampai saya memarkirkan motor saya di Mall Summarecon lalu saya bersama sepupu jalan-jalan untuk mengelilingi summarecon dan di sana ada bintang artis Afgan yang sedang menyanyi, setelah itu saya sms sigit saya sudah sampai di Summarecon dan kami sepakat untuk bertemu di Diamond yang menyala-nyala, dan lalu kami jalan kesitu dan bertemu sigit.

lalu kami mencari tempat untuk duduk untuk santai dan melihat tahun baru dan ada kejadian unik seseorang menyalakan kembang api tapi kembang api nya malah mengenai orang disekitar situ dan orang yang di kenai marah-marah dan orang yang menyakan api bilang tidak sengaja petasannya malah jatuh ke bawah saya bersama sigit dan rini cuma ketawa saja dan sedikit takut kalau petasannya itu mengenai tangki motor dan meledak, tidak dibayangkan kalau meledak bisa ga jadi tahun baru, hee. . . hee

sebelum 15 menit jam 12 malam saya memutuskan untuk kembali ke Mall Summarecon karena saya yakin kembang api akan di luncurkan disana dan tebakan saya betul kembang api diluncurkan bertebaran tinggi dan mewarnai langit dari dekat melihatn dengan indahnya dan kembang api pun berakhir dan masuklah ke tanggal 1 januari 2014.

Sahur On The Road

          Kali ini saya ingin membagikan pengalaman saya Sahur di Jalan atau dikenal sahur on the road, saya menyamper ke rumah teman saya ombing jam 10 malem lalu kami berangkat ke tempat teman-teman saya untuk berkumpul disana di rumah Jo, disana kami menyiapkan nasi bungkus, pakaian, dan lain-lain untuk dibagikan kepada fakir miskin di Sahur nanti.

            Setelah semuanya siap kami mulai berangkat sekitan jam 12 malem dan kami berhenti di pom bensin untuk menunggu teman saya yang telat dan mengisi bensin setelah itu kita mulai berangkat lagi dari jakarta timur ke jakarta pusat, dalam perjalanan di sana banyak sekali orang-orang fakir miskin di jalan dan kami berhenti di sekitar situ dan membagikan pakaian dan nasi bungkus kepada mereka, dan kami melanjutkan jalan sampai tiba di taman menteng.

         Di taman menteng kita tiba sekitar jam 2 berkumpul dan membuat lingkaran lalu dibagikan nasi bungkus untuk sahur, saya memakan dengan lahap nasi bungkus tersebut karena sudah laper..:D,  dan setelah selesai semua kami bersiap-siap membagikan kembali nasi bungkus tersebut sama orang-orang yang kurang mampu di sekitar taman menteng, setelah selesai semua kami sholat Subuh berjamaah, dan kembali kerumah masing-masing.
           

Pulang Ke kampung halamanku

          Kali ini saya ingin menceritakan pengalamanku ke kampung halaman ku Ciamis menggunakan motor pada bulan puasa, saya memulai perjalanan dari rumah setelah Sholat subuh, sahur dan menyiapkan yang saya perlukan untuk perjalanan jam 05.00. saya berangkat dari Babelan ke sukatani dan hawa begitu dingin waktu itu.

            Setelah melewati sukatani saya tiba di Cikarang dan mulai pengendara lainnya yang pulang kampung berkumpul di sana, lalu saya melewati ke Karawang, dan saya mencoba mengeber motor saya sampai kecepatan penuh dan hasilnya mencapai 121 km/jam sungguh kencang dan menyenangkan, lalu melewati daerah pasar dan menuju daerah purwakarta dan berhenti disana untuk mengisi bensin jam 7 pagi, setelah itu saya berangkat tiba di purwakarta lalu menuju subang setelah memasuki subang mulai macet sepanjang jalan, lalu saya disana berhenti di warung dan terpaksa buka puasa duluan karena sudah tidak kuat dan minum tolak angin dan makan pop mie.

            Lalu saya melanjutkan perjalanan saya ke daerah sekitar sumedang dan di sana saya di mintai tolong oleh supir mikrolet untuk mengatarkan seorang gadis yang sudah kejebak macet dari kemaren sore. Lalu saya mengiyakan dan mengatarkan gadis tersebut ke daerah majalengka dan sempat menanyakan namanya Dewi, sekitar jam 10 an tiba di majalengka dan saya berpisah dengan dia, lalu melanjutkan ke kampung halaman ku panawangan ciamis dan tiba pukul 11 siang, itulah pengalamanku ke kampung halamanku

Karnaval PRJ Monas

           Kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya pergi ke Karnaval PRJ Monas bersama keluarga dan saudara saya, kami berangkat dari rumah jam 12 siang sampai disana tiba sampai jam 2 siang, lalu di sana banyak sekali orang yang berdatangan dan jalan di sana pun di tutup dan kami memarkirkan mobil dan jalan kaki menuju monas.

          Sampai disana kira-kira jam 3 siang saya melihat parade dan melihat jokowi melambai-lambai tangan dan menyalimi warga, saya pun segera mendekati dan meneriaki jokowi, lalu saya foto jokowi tersebut bersama saudara saya, sementara keluarga cuma duduk-duduk, lalu parade berjalan ada ondel-ondel, khas betawi dan nyanyian lagu khas betawi.

       Lalu parade berjalan mobil dihias menjadi panggung disana ada yang berjoget-joget dan memamerkan artis-artis ibukota seperti ucup pemain bajaj bajuri pasti ingat kan, saya sempat bersalaman dengan ucup, dia begitu hitam menurut saya, lalu sampai kahirnya parade selesai dan lalu dibukanya Karnaval PRJ Monas.

Mengerjakan Alat Mikroprosesor

         Kali ini saya akan menceritakan pengalamanku membuat alat mikroprosesor bersama temanku Affandi, Berawal dari alat yang pertama gagal dan di suruh buat ulang alat oleh PJ praktikum dan padahal waktu tinggal beberapa hari lagi di kumpulin dan memutuskan untuk membuat alat itu dirumah saya hari minggu.
  
        Hari minggu tiba temanku tiba dirumahku jam 11, setelah itu kami mempersiapkan alat2 nya seperti solder, timah, Adaptor, dan komponen-komponen pendukung lainnya, setelah itu kami mulai dari membuat jalur yang dikejakan affandi sampai proses menempelkan jalur ke papan pcb dan menunggu bebeberapa saat lalu papan pcb itu dibersihkan sampai jalurnya tak ada bekas sepidol.
  
      Habis itu saya dan fandi makan siang dahulu sambil ngombrol-ngobrol menghilangkan kebosanan,  lalu ke proses papan pcb yang tadi sudah di bersihkan kita bolongin pakai bor, setelah selesai kami mulai memasukkan komponen ke lubang-lubang yang tadi di bor menggunakan solder, setelah selesai alatnya kita uji menggunakan adaptor menyala dan besoknya alat tersebut di kumpulkan.